Rabu, 26 November 2014

Puisi Keindahan Pantai



KEINDAHAN PANTAI

Angin berdesir dipantai
Langit sebiru lautan samudra .
Rasa kagum mengusik mata
Indah mentari diujung laut
Zaman dunia sangat indah
Kencangnya suara ombak
Yakinkan hati tuk tenang
Pahatan karang besar
Untaian pasir bertebangan
Tinggi ombak nan tajam
Rasakan kencangnya ombak
Alangkah senangnya bermain ombak
Lewat suara gemuruh diiringi debu pasir
Anginpun berhembus halus menembus kulit
Ku lihat awan seputih melati
Sungguh jelita pemandangan ini
Ombak kecil menggerus pasir
Nan indah dunia ini
Oh...  indahnya pantai

Minggu, 23 November 2014

RESENSI NOVEL 66



Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifOFgLBrlRhEmxTE7qaeX-3r3TsmbGWIz7IaaJ4rLMcU9SVrblvtAUSVrkwBRzE6kAR37upjj-m8wjh7DLZ8t7IGndhm15OzuuPgN65tpC7i6TGf2cGh68sEReAB1Qj4wnAogEOq5eqT4/s1600/bukusitinurbaya.jpg
Judul         : Sitti Nurbaya

Pengarang : Marah Rusli

Penerbit    : Balai Pustaka

Angkatan  : 1966

Tebal        : 90 Halaman




SINOPSIS:

Hampir semua kritikus sastra Indonesia menempatkan novel Sitti Nurbaya ini sebagai karya penting dalam sejarah kesusastraan Indonesia. Secara tematik, seperti yang disinggung H.B. Jassin, Zuber Usman, Ajip Rosidi, Sapardi Djoko Damono, maupun Teeuw, novel ini tidak hanya menampilkan latar social lebih jelas, tetapi juga mengandung kritik yang tajam terhadap adapt-istiadat dan tradisi kolot yang membelenggu. Novel ini pula yang pertama kali menampilkan masalah perkawinan dalam hubungannya dengan persoalan adat, yang kemudian banyak diikuti oleh pengarang-pengarang Indonesia sesudahnya.
Pada tahun 1969, novel ini memperoleh hadiah penghargaan dari pemerintah Indonesia sebagai hadiah tahunan yang diberikan setiap tanggal 17 Agustus- kini Hadiah Tahunan Pemerintah ini tidak dilanjutkan lagi.
Berbagai artikel maupun makalah yang membahas novel ini sudah banyak ditulis oleh para pengamat sastra Indonesia, baik dalam maupun luar negeri. Hingga kini, ulasannya masih terus banyak dilakukan, baik dalam konteks sejarah kesusastraan Indonesia modern, maupun dalam konteks social dan emansipasi wanita.
Di Malaysia, novel ini terbit pula dalam edisi bahasa Melayu. Pada tahun 1963 saja, di Malaysia itu, Sitti Nurbaya sudah mengalami cetak ulang ke-11. Untuk pengajaran sastra di tingkat sekolah lanjutan, novel ini merupakan salah satu novel wajib.
Tahun 1991, TVRI menyiarkan sinetron Sitti Nurbaya dengan pemeran utamanya Novia Kolopaking (sebagai Sitti Nurbaya) dan Gusti Randa (sebagai Samsulbahri).
Inilah ringkasannya.
Sutan Mahmud Syah termasuk salah seorang bangsawan yang cukup terkenal di Padang. Penghulu yang sangat disegani dan dihormati penduduk disekitarnya itu, mempunyai putra bernama Samsulbahri, anak tunggal yang berbudi dan berprilaku baik. Bersebelahan dengan rumah Sutan Mahmud Syah, tinggal seorang Saudagar kaya bernama Baginda Sulaiman. Putrinya, Sitti Nurbaya, juga merupakan anak tunggal keluarga kaya-raya itu.
Sebagaimana umumnya kehidupan bertetangga, hubungan antara keluarga Sutan Mahmud Syah dan keluarga Baginda Sulaiman, berjalan dengan baik. Begitu pula hubungan Samsulbahri dan Sitti Nurbaya. Sejak anak-anak sampai usia mereka menginjak remaja, persahabatan mereka makin erat. Apalagi, keduanya belajar di sekolah yang sama. Hubungan kedua remaja itu berkembang menjadi hubungan cinta. Perasaan tersebut baru mereka sadari ketika Samsulbahri akan berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan sekolahnya.
Sementara itu, Datuk Meringgih, salah seorang saudagar kaya di Padang, berusaha untuk menjatuhkan kedudukan Baginda Sulaiman. Ia menganggap Baginda Sulaiman sebagai saingannya yang harus disingkirkan, di samping rasa iri hatinya melihat harta kekayaan ayah Sitti Nurbaya itu. “Aku sesungguhnya tidak senang melihat perniagan Baginda Sulaiman, makin hari makin bertambah maju, sehingga berani ia bersaing dengan aku. Oleh sebab itu, hendaklah ia dijatuhkan,” demikian Datuk Meringgih berkata (hlm. 92). Ia kemudian menyuruh anak buahnya untuk membakar dan menghancurkan bangunan, took-toko, dan semua harta kekayaan Baginda Sulaiman.
Akal busuk Datuk Meringgih berhasil. Baginda Sulaiman kini jatuh miskin. Namun, sejauh itu, ia belum menyadari bahwa sesungguhnya, kejatuhannya akibat perbuatan licik Datuk Meringgih. Oleh karena itu, tanpa prasangka apa-apa, ia meminjam uang kepada orang yang sebenarnya akan mencelakakan Baginda Sulaiman.
Bagi Datuk Meringgih kedatangan Baginda Sulaiman itu ibarat “Pucuk dicinta ulam tiba”, karena memang hal itulah yang diharapkannya. Rentenir kikir yang tamak dan licik itu, kemudian meminjamkan uang kepada Baginda Sulaiman dengan syarat harus dapat dilunasi dalam waktu tiga bulan. Pada saat yang telah ditetapkan, Datuk Meringgih pun dating menagih janji.
Malang bagi Baginda Sulaiman. Ia tak dapat melunasi utangnya. Tentu saja Datuk Meringgih tidak mau rugi. Tanpa belas kasihan, ia akan mengancam akan memenjarakan Baginda Sulaiman jika utangnya tidak segera dilunasi, kecuali apabila Sitti Nurbaya diserahkan untuk dijadikan istri mudanya.
Baginda Sulaiman tentu saja tidak mau putrid tunggalnya menjadi korban lelaki hidung belang itu walaupun sbenarnya ia tak dapat berbuat apa-apa. Maka, ketika ia sadar bahwa dirinya tak sanggup untuk membayar utangnya, ia pasrah saja digiring polisi dan siap menjalsni hukuman. Pada saat itulah, Sitti Nurbaya keluar dari kamarnya dan menyatakan bersedia menjadi istri Datuk Meringgih asalkan ayahnya tidak dipenjarakan. Suatu putusan yang kelak akan menceburkan Sitti Nurbaya pada penderitaan yang berkepanjangan.
Samsulbahri, mendengar peristiwa yang menimpa diri kekasihnya itu lewat surat Sitti Nurbaya, juga ikut prihatin. Cintanya kepada Sitti Nurbaya tidak mudah begitu saja ia lupakan. Oleh karena itu, ketika liburan, ia pulang ke Padang, dan menyempatkan diri menengok Baginda Sulaiman yang sedang sakit. Kebetulan pula, Sitti Nurbaya pada saat yang sama sedang menjenguk ayahnya. Tanpa sengaja, keduanya pun bertemu lalu saling menceritakan pengalaman masing-masing.
Ketika mereka sedang asyik mengobrol, datanglah Datuk Meringgih. Sifat Meringgih yang culas dan selalu berprasangka itu, tentu saja menyangka kedua orang itu telah melakukan perbuatan yang tidak pantas. Samsulbahri yang tidak merasa tidak melakukan hal yang tidak patut, berusaha membela diri dari tuduhan keji itu. Pertengkaran pun tak dapat dihindarkan.
Pada saat pertengkaran terjadi, ayah Sitti Nurbaya berusaha datang ke tempat kejadian. Namun, karena kondisinya yang kurang sehat, ia jatuh dari tangga hingga menemui ajalnya.
Ternyata ekor perkelahian itu tak hanya sampai di situ. Ayah Samsulbahri yang merasa maluatas tuduhan yang ditimpakan kepada anaknya, kemudian mengusir Samsulbahri. Pemuda itu terpaksa kembali ke Jakarta. Sementara Sitti Nurbaya, sejak ayahnya meninggal merasa dirinya telah bebas dan tidak perlu lagi tunduk dan patuh kepada Datuk Meringgih. Sejak saat itu ia tinggal menumpang bersama salah seorang familinya yang bernama Aminah.
Sekali waktu, Sitti Nurbaya bermaksud menyusul kekasihnya ke Jakarta. Namun, akibat tipu muslihat dan akal licik Datuk Meringgih yang menuduhnya telah mencuri harta perhiasan bekas suaminya itu, Sitti Nurbaya terpaksa kembali ke Padang. Oleh karena Sitti Nurbaya tidak bersalah, akhirnya ia bebas dari tuduhan. Namun, Datuk Meringgih masih juga belum puas. Ia kemudian menyuruh seseorang untuk meracun Sitti Nurbaya. Kali ini, perbuatannya berhasil. Sitti Nurbaya meninggal karena keracunan.
Rupanya, berita kematian Sitti Nurbaya membuat sedih ibu Samsulbahri. Ia kemudian jatuh sakit, dan tidak berapa lama kemudian meninggal dunia.
Berita kematian Sitti Nurbaya dan ibu Samsulbahri, sampai juga ke Jakarta. Samsulbahri yang merasa amat berduka, mula-mula mencoba bunuh diri. Beruntung, temannya, Arifin, dapat menggagalkan tindakan nekat Samsulbahri. Namun, lain lagi berita yang sampai ke Padang. Di kota ini, Samsulbahri dikabarkan telah meninggal dunia.
Sepuluh tahun berlalu. Samsulbahri kini telah menjadi serdadu kompeni dengan pangkat letnan. Ia juga sekarang lebih dikenal dengan nama Letnan Mas. Sebenarnya, ia menjadi serdadu kompeni bukan karena ia ingin mengabdi kepada kompeni, melainkan terdorong oleh rasa frustasinya mendengar orang-orang yang dicintainya telah meninggal. Oleh karena itu, ia sempat bimbang juga ketika mendapat tugas harus memimpin pasukannya memadamkan pemberontakan yang terjadi di Padang. Bagaimanapun, ia tak dapat begitu saja melupakan tanah leluhurnya itu. Ternyata pemberontakan yang terjadi di Padang itu didalangi oleh Datuk Meringgih.
Dalam pertempuran melawan pemberontak itu, Letnan Mas mendapat perlawanan cukup sengit. Namun, akhirnya ia berhasil menumpasnya, termasuk juga menembak Datuk Meringgih, hingga dalang pemberontak itu tewas. Namun, Letnan Mas luka parah terkena sabetan pedang Datuk Meringgih.
Rupanya, kepala Letnan Mas yang terluka itu, cukup parah. Ia terpaksa dirawat dirumah sakit. Pada saat itulah timbul keinginan Letnan Mas untuk berjumpa dengan ayahnya. Ternyata, pertemuan yang mengharukan antara “Si anak yang hilang” dan ayahnya itu merupakan pertemuan terakhir sekaligus akhir hayat kedua orang itu. Oleh karena setelah Letnan Mas menyatakan bahwa ia Samsulbahri, ia mengembuskan napas di depan ayahnya sendiri. Adapun Sutan Mahmud Syah, begitu tahu bahwa Samsulbahri yang dikiranya telah meninggal beberapa tahun lamanya tiba-tiba kini tergolek kaku menjadi mayat akhirnya pun meninggal dunia pada keesokan harinya.



Sumber : 
http://dhijeyjuliana.blogspot.com/2013/11/sinopsis-novel-angkatan-66-berjudul.html


Nama Anggota Kelompok :
 - ALRIZKY PUTRA LAKSONO
 - FAHMI TRINANDA DALIMUNTHE
 - FELIX DARMAWAN
 - IFANNUR ASHARI
 - MUHAMMAD ARIF HARYADI

Kelas: 1EA21

Minggu, 16 November 2014

Cinta Dan Kasih Sayang Terhadap Sesama Manusia

Cinta, Kasih Sayang dan Kehidupan Manusia
 Dalam hidup manusia tidak akan pernah bisa dipisahkan dari yang namanya Cinta dan kasih sayang. Dari manusia mulai dilahirkan ke dunia ini oleh Tuhan Yang Maha Esa sampai kita meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Baik kita yang memberikan cinta kasih tersebut atau bahkan kita yang menerima cinta kasih tersebut. Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut : Perasaan terhadap keluarga Perasaan terhadap teman-teman, atau philia Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu: Perasaan Pengenalan Tanggung jawab Perhatian Saling menghormati Erich Fromm dalam buku larisnya (the art of loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: Care, Responsibility, Respect, Knowledge (CRRK), muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggungjawab pada si anak. Sementara tanggungjawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan dll pada sikap otoriter. Seperti telah dijelaskan diawal, dalam hidup manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya cinta. Sejak dalam kandungan manusia sudah mendapatkan apa yang dinamakan dengan kasih sayang, dari sang Ibu yang senantiasa menjaga asupan gizi untuk buah hatinya dalam kandungan agar dapat tetap sehat dan terlahir dalam keadaan normal dan sehat. Sang ayah akan senantiasa menjaga istrinya yang sedang hamil dan berusaha memenugi apapun kebutuhan yang dibutuhkan oleh istrinya. Setelah anak terlahir ke dunia ini maka kedua orang tua tidak akan mungkin pernah mengilangkan rasa cinta dan kasihnya kepada sang buah hati, membesarkan, menjaga, dan mendidik hingga sang anak dewasa. Begitu juga sang anak yang tetap berbakti dan menghormati kedua orang tuanya hingga akhir hayat. Inilah yang disebut dengan cinta kasih dalam keluarga atau perasaan dalam keluarga dimana didalamnya terdapat unsur perhatian, tanggung jawab dan saling mengormati. Cinta kasih dalam keluarga sangat diperlukan untuk masa perkembangan seorang anak, dengan adanya cinta kasih dalam keluarga maka sang anak akan merasa kerasan dalam lingkungan keluarga. Namun, bukan berarti cinta kasih tersebut adalah memanjakan sang anak dengan menuruti semua apa yang diminta oleh anak tersebut, apabila terjadi demikian maka sang anak akan susah untuk menjadi lebih dewasa dan cenderung akan kurang menghormati orang tua karena sang anak akan menganggap apapun yang dia perbuat tidak akan mendapatkan sangsi atau teguran dari orang tua. Cinta kasih yang dimaksud adalah dengan memberikan pendidikan yang benar, dan pengertian akan budi pekerti, sopan santun dan pendidikan agama akan sangat baik untuk perkembangan anak kedepannya. Banyak kenakalan remaja dimulai dari kurangnya rasa kasih sayang dalam keluarga, orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau adanya permasalahan rumah tangga yang menjadikan kondisi psikologis anak menjadi terganggu. Dengan kurangnya rasa kasih sayang dalam keluarga akan berimbas pada anak yang cenderung meluapkan rasa emosinya ke hal-hal yang negatif seperti narkoba, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Kurangnya pendidikan yang baik dari orang tua juga bisa menyebabkan sang anak mencari sendiri apa yang dia ingin ketahui namun sumbernya yang tidak benar, inilah salah satu penyebab maraknya terorisme dan gerakan-gerakan yang bertentangan dengan hukum yang lainnya. Dalam bermasyarakat atau berhubungan dengan orang lain pun kita tidak akan bisa lepas dari yang namanya kasih sayang. Setiap hari kita bertemu orang dan saling sapa menyapa itu merupakan salah satu bentuk kasih sayang. Cinta dan kasih sayang terhadap orang lain bukan hanya yang seperti kita ketahui bahwa perasaan cinta dan kasih seperti orang pacaran atau orang menikah, itu merupakan salah satu terminologi dari cinta. Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge menurut saya, tanpa adanya cinta dan kasih sayang maka tidak akan ada yang dinamakan masyarakat dan negara, bahkan tidak akan ada yang namanya kehidupan. Dalam bermasyarakat, tanpa cinta dan kasih sayang kita tidak akan bisa saling mengenal antara satu dengan yang lainnya, bagaimana mau mengenal belum apa-apa sudah benci. lebih jauh lagi, dengan adanya rasa cinta, kasih sayang dan saling memiliki maka timbulan apa yang dinamakan dengan toleransi dan tenggang rasa. Manusia sendiri dikodratkan untuk menjadi manusia sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup tanpa adanya orang lain, itu merupakan salah satu motivasi mengapa manusia mencintai dan menyayangi seseorang. bahkan dalam islam mencintai sesama manusia itu adalah merupakan kewajiban, itu telah diatur dalam bab hablumminannas atau hubungan antara manusia dengan manusia. seperti dalam hadist Rasullulah SAW yang artinya Tiap-tiap persendian manusia ada kewajiban sedekah, dantiap hari dimana matahari terbit, kalau berlaku adil diantarakedua orang yang bersengketa itu berarti sedekah, danmembantu seseorang naik keataskendaraan ataumengangkatkan barang (bekalnya) itu sedekah; dan kalimat yang baik itu sedekah; dan tiap langkah (berjalan) untuk melaksanakan shalat adalah sedekah; dan menghilangkangangguan dari tengah jalan itu adalah sedekah. (HR.Muttafaqun ‘alaih, dari Abu Hurairah r.a) dari hadist diatas sudah sangat jelas anjuran Rasullullah untuk saling mengasihi dan bahu membahu antar manusia. Selanjutnya, hubungannya dengan negara atau yang sering disebut dengan Patriotisme, kita sebagai warga negara yang baik sudah menjadi keharusan kita harus mencintai negara kita. Rasa cinta tersebut tidak harus dengan mengikuti perang bela negara, namun dalam keadaan negara yang damai pun kita bisa meluapkan rasa cinta dan kasih sayang kita terhadap negara dengan turut membayar pajak, menyantuni anak - anak terlantar dan kaum fakir miskin, mentaati semua peraturan perundang-undangan serta aktif dalam hal memberikan kritik dan saran kepada pemerintah untuk kelangsungan bersama negara. Tanpa adanya rasa cinta dan kasih rakyat kepada negara maka negara tersebut akan hancur, tidak adanya kepedulian masyarakat kepada sesama dalam hal menyantuni anak yatim dan terlantar akan memberikan dampak kesenjangan sosial dan akan berimbas pada merajalelanya kejahatan di negara tersebut karena alasa "sesuap nasi", tidak ada masyarakat yang membayar pajak, maka dari mana pendapatan negara untuk melakukan pembangunan ? , masyarakat yang tidak taat kepada peraturan perundang-undangan maka negara akan amburadul dan masyarakat yang acuh terhadap sistem pemerintahan yang bobrok , pemerintah yang korup maka akan menambah amburadulnya negara tersebut. Dengan demikian hancurlah negara tersebut. Dengan cinta yang timbul antara dua orang wanita dan laki - laki juga berpengaruh terhadap kelangsungan kehidupan manusia di bumi ini. Timbulnya cinta antara dua orang tersebutlah yang selanjutnya berperan dalam melestarikan manusia. Tanpa adanya rasa cinta yang timbul antara kedua orang tersebut maka terjadilah pernikahan yang selanjutnya melahirkan keturunan. Dari situlah manusia bisa tetap ada di muka bumi ini sampai sekarang. Menurut Gabriel Marcel, seorang filfus kelahiran Paris (1889-1973), mengemukakan hakikat pertemuan atau kehadiran dan cinta. Kodrat sosial manusia atau hubungannya dengan orang lain, yang hanya berdasarkan kecenderungan-kecenderungan biologis dan psikologis manusia, tidak menghasilkan hidup bersama yang sejati. Pertemuan antara dua orang dapat membangkitkan rasa cinta. Pertemuan yang merupakan kontak antara dua orang ialah “Aku” dan “Engkau”, yang saling membuka hati melalui gerak dan kata. Dalam pertemuan terjadi saling membuka hati, terbuka dan yang paling penting kejujuran. Dalam pertemuan pikiran-pikiran egostis harus dilepaskan, sebaliknya dibangkitkan rasa ketersediaan dalam situasi bersama. Hubungan “Aku” dengan “Engkau” adalah hubungan dinamis, berkembang, yang dimulai dengan kepercayaan sampai lebih nyata dalam cinta dan persahabatan. Hubungan antara dua orang memuncak dalam hubungan cinta. Asal mula hubungan cinta itu adalah anugerah dari Tuhan. Syarat cinta ialah kerendahan hati orang yanng memanggil, kesediaan pada orang yang dipanggil. Dalam unsur cinta individualitas masih tetap ada, hanya ditutupi dengan berbagai pengorbanan, tetapi demi cinta pula. Cinta tidak dapat diukur secara objektif. Bahkan lebih sulit sekali untuk mengetahuinya. Akan tetapi suatu saat cinta dapat putus secara mendadak karena adanya pengkhianatan terhadap pasangan dalam cinta. Bila yang dicintai tidak cocok dengan gambaran semula tentang dia, ia tetap dapat dicintai. Tetapi kemungkinan adanya pelaku ketiga dalam sebuah pasangan tersebut. Ini merupakan kritik dan kewaspadaan terhadap cinta . untuk lebih waspada, perlu dikaji konsep cinta dalam ajaran agama. "Cinta adalah Anugrah yang luar biasa dari Tuhan YME, oleh karena itu kita yang diberikan anugrah tersebut wajib menjaganya. Karena tanpa cinta dan kasih sayang manusia tidak akan pernah bisa hidup, tidak akan ada yang namanya masyarakat,negara bahkan kehidupan. Sayangilah Tuhanmu,Dirimu dan Sesamamu " sumber : wikipedia Indonesia(pengertian cinta), M. Munadar Soelaeman. 2001. Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar. Bandung: PT Refika Aditama, Artikel Hablum Minannas Politeknik telkom

Sabtu, 01 November 2014

Cinta Itu Ialah?

        Cinta itu gratis, indah dan menarik jika kita bisa mengartikannya dengan betul.Cinta itu perasaan jiwa semulajadi.Ia adalah fitrah yang menjadi salah satu sifat manusia.Ia wujud bila hati tertarik kepada yang dicintainya itu penuh emosi dan gembira karena itu.
        Namun, dalam memenuhi keperluan untuk puas dalam cinta,manusia menghadapi krisis nilai.Insan yang mula jatuh cinta akan bersungguh untuk mencapai kepuasan dalam cinta itu. Ada yang menjadi buta dan kabur nilai akibat bercinta. Tapi bagi yang bijaksana mereka bisa mendapatkan semuanya tanpa berbuat dosa dan tidak menodainya
- Sifat Cinta
        Cinta itu suci,mahal dan tinggi tarafnya.Sifat cinta itu sempurna.Jika tidak,cinta akan cacat.Itulah cinta sebenar cinta.


- Cinta Wujud Sejak Dilahirkan
        Rasa cinta sedia wujud di dalam jiwa manusia sejak manusia itu lahir ke dunia.Cuma manusia akan melalui tahap-tahap kelahiran cinta bermula dari cinta kepada belaian ibu,membawa kepada cinta kepadakekasih dan akhirnya setelah puas mencari cinta suci,maka akan cinta kepada Tuhan Wujudnya cinta itu tidak dapat dilihat tapi dapat dirasa dan cinta sebenar cinta itu suci murni serta putih bersih.


- Cinta Bersedia
        Bila sampai masanya di setiap tahap-tahap cinta,maka Tuhan menjadikan manusia itu bersedia menerima cinta itu.Pada mulanya jiwa itu bersedia menerima cinta,lantas sedia pula untuk berkongsi rasa kewujudan dengan dikasihi.Sedia untuk mengikat setia serta saling memahami.Setia untuk dipertanggungjawabkan karena cinta.Sedia untuk menyerah diri pada yang dicintai dalam arti tidak menyerah diri untuk melakukan zina


- Cinta Itu Indah
        Walaupun kewujudan cinta tidak bisa dilihat,tetapi cinta itu indah dan cantik.Cantiknya itu tulin dan tidak ia bertopeng.Bukan saja ia cantik malah suci murni,bercahaya gemerlap dan putih bersih.


- Cinta Itu Mengharap Balasan
        Cinta antara manusia itu berkehendak kepada jodoh atau pasangan,dari diri yang punya persamaan,dari diri yang asalnya satu.Bila dapat yang dicari,bermakna cinta itu menganggap telah bertemu yang paling sesuai dan secucuk dengan jiwanya,untuk bersatu kembali.Kehendak itu timbal balik sifatnya kerana manusia dalam bercinta tidak hanya menerima tapi juga menerima.

- Cinta Itu Menakluki

        Sifat cinta itu ingin menguasai.Dia mahu yang dikasihinya itu hanya khusus untuk dirinya.Dia tidak mahu ianya dikongsi dengan orang lain. Sifat ini menuntut hak untuk mencintai dan dicintai.Tapi,dalam pada ingin menakluki,ia juga ingin ditakluki sepenuhnya.


- Cinta Itu Mengetahui
         Pada asasnya sebenarnya cinta itu mengetahui.Orang yang bercinta tahu siapa yang patut dicintainya.Cinta tidak perlu bertanya.Manusia boleh jatuh cinta tanpa membaca ilmiah atau novel tentang cinta.Mereka tahu apa yang perlu dilakukan.Tapi,cinta cuma tahu bercinta.Ia tidak tahu akan peraturan cinta jika tiada diberikan panduan.

- Cinta Itu Hidup

         Cinta adalah ibarat manusia,boleh berputik,lalu mekar serta boleh layu dan gugur.Cinta itu punya deria dan perasaan.Cinta mendengar cinta,berkata cinta,melihat cinta.Cinta ada segala-galanya.Sayang, benci,cemburu,gembira,sedih,tenang,tertekan,ketawa dan menangis. Cinta itu hidup sampai satu ketika ia akan menemui mati.Tapi ramai orang berharap agar cinta itu kekal selagi dia masih hidup dan tetap hidup walaupun telah mati.

- Cinta Itu Suci

         Sebagaimana yang banyak dikatakan orang,cinta itu suci.Sucinya cinta bukan bermakna ia tidak mengharap balasan. Cinta mengharap balasan cinta.Sucinya cinta bermakna ia tidak bernoda dan tidak pula berdosa Itulah sifat asal cinta,ia suci bagaikan anak yang baru lahir.Mereka yang kenal erti cinta akan cuba mengekalkan cinta itu sesuci mungkin. Mengekalkan cinta suci bermakna menjauhkan ia dari godaan nafsu yang tidak ada batasan.Kerana nafsulah cinta suci jadi bernoda dan berdosa.


- Cinta Itu Mempesona
         Cinta itu bukan saja indah,tapi mempersonakan.Ia bukan kerana cinta itu nakal sifatnya tapi kerana ia suci dan bersih.Ia adalah sebagaimana anda melihat pada anak kecil yang comel dan bersih.Dia senyum pada anda dan merapati anda.Anda terpesona kerana bukan saja ianya comel,tapi kerana dia adalah insan yang tidak berdosa.Kerana sifat cinta yang mempersona ini selalunya manusia itu berbuat silap bila bercinta.Apa saja yang dilakukan oleh kekasihnya…mempersonakannya dan nampak cantik serta betul walaupun itu adalah satu dosa dan akan menodai cinta itu sendiri. Itulah juga yang menyebabkan orang yang bercinta itu walaupun seorang yang bijaksana,akan menjadi bodoh kerana pesona cinta.Akal itu mampu dikalahkan oleh nafsu.Nafsu itu tidak bisa dikalahkan kecuali jika anda sentiasa ingat kepada Tuhan Maha Pencipta, maka anda bisa mengalahkan nafsu tersebut


- Apakah itu Bukti Cinta?
         Cinta perlukan bukti. Banyak orang percaya bahwa bukti cinta itu ialah mengorbankan atau menyerahkan apa saja yang kekasih anda mau.Mereka percaya jika itu tidak berlaku,maka cinta itu tidak tinggi nilainya.

Sebenarnya anggapan itu tidak tepat.Jika anda beri semua yang dia mau,apakah yang tinggal pada anda? Benarkah dia cinta pada anda bila dia maukan pengorbanan anda?
Cinta sejati tidak memusnahkan atau merusakkan diri kekasih yang dicintai. Malah ia menjaga agar kekasih tetap suci dan selamat sebagaimana sucinya cinta itu sendiri